Senin, 17 Desember 2012

Forward Sulut tanam bibit pohon di Desa Tewasen


 












Amurang—Forum Wartawan Deprov (Forward) Sulut bekerjasama gerakan Sulut Green and Organik (SGO) menggerakkan masyarakat untuk terus gemar menanam. Sudah banyak lokasi yang ditanami pohon jenis Jabon atau Karumama atau juga sering disebut pohon Leow dengan anggaran yang dikumpulkan Forward dan SGO.
Kali ini kegiatan Wartawan Menanam (Wartanam) 2012 berlokasi di Desa Tewasen, Kecamatan Amurang Barat, Minsel, Sabtu (1/12) lalu, dilaman dilakukan penanaman bibit pohon Jabon atau Leow dilakukan dengan kerjasama yang baik bersama Pemkab Minsel. Sedikitnya ada 3 ribu bibit diserahkan kepada 11 kelompok tani di desa tersebut oleh Ketua Umum SGO Irjen Pol Benny Mamoto.
Penanaman secara simbolis diikuti sejumlah tokoh masyarakat Desa Tewasen yang dipimpin Hukumtua setempat. “Desa Tewasen memiliki potensi kekayaan sumber daya alam tanah yang subur. Maka kemauan warga desa melengkapi lahan dengan sejumlah tanaman menguntungkan, akan semakin mempermudah Desa Tewasen dikembangkan sebagai pusat pengembangan pohon Jabon atau Leow,” ujar Mamoto.
Hukumtua Desa Tewasen Tommy Samuel Lesar yang juga Ketua Asosiasi Pemerintah Desa (APDESI) Minsel memberikan apresiasi positif kepada Forward Sulut dan SGO yang terus mensosialisasikan gemar menanam untuk memulihkan fungsi hutan yang akhir-akhir ini semakin parah kerusakannya. "Terima kasih atas kepedulian Forum Wartawan Deprov Sulut dan Pak Benny Mamoto terhadap Desa Tewasen," tukas Lesar.
Sementara itu, Ketua Tim Kerja Wartanam 2012 Winsy Karwur berharap, seusai kegiatan wartanam, warga Desa Tewasen akan terus termotivasi melakukan penanaman dan memeliharan pohon yang sudah ditanam. “Menanam pohon dapat memberikan keuntungan ekonomis. Kerana pohon karumama ini dapat dipanen hingga dua kali. Menanam pohon sekarang akan memberikan keuntungan bagi anak cucu kita nanti,” tutur Karwur didampingi Ketua Forward Sulut Martino Limpong.
Sebelumnya, kegiatan menanam ini sudah dilakukan di Desa Tangkuney Minsel, di Bitung dan Minut, serta di Desa Lolah II dan Tombasian Atas, Minahasa. “Sekarang kami menanam di Desa Tombasian Atas. Selanjutnya, ada program wartawan menanam di Kota Manado, Kotamobagu, Bolmong Utara serta di sejumlah tempat lainnya. Apa yang kita tanam hari ini, akan berbuah senyuman bagi anak cucu kita nanti," ujar para wartawan Deprov Sulut.(dsw)

Rabu, 25 April 2012

AIR BERSIH DI TEWASEN

Warga Tewasen Kesulitan Air Bersih

AMURANG,swarasulut-
Warga Desa Tewasen kecamatan Amurang barat, mengekeluhkan Kondisi air bersih yang ada di desa mereka, itu disebabkan akhir-akhir ini warga desa Tewasen tidak menikmati aIir bersih lagi. apalagi Proyek Air bersih yang sudah masuk pada beberapa pekan lalu bahkan pengerjaannya sudah 100 persen, itu sama sekali tidak membantu warga yang ada di desa Tewasen. Demikian dikatakan Derby Kalalo ketika ditemui wartawan. menurut Kalalo, selaku warga yang ada di desa Tewasen sangat berharap supaya pemerintah Kabupaten dapat memperhatikan apa yang menjadi aspirasi warga, karena masalah air bersih ini sangat berhubungan dengan kebutuhan. “Warga Tewasen kecewa dengan pembangunan air bersih, pasalnya meskipun sudah selesai 100 persen, tapi sayangnya tidak memberikan sumbangsi bagi masyarakat Tewasen,” Kata Kalalo. meskipun warga Tewasen sangat membutuhkan air bersih, namun karena proyek pembangunan air bersih belum juga berfungsi, hal inilah yang membuat warga Tewasen Kekurangan air bersih,” Kata Yansi Kalalo. senada disampaikan Niko Lonteng jika proyek air bersih yang dibangun oleh pemerintah tidak berfungsi, itu bukannya membantu warga Tewasen, namun semakin mempersulit warga.
“Kami sangat kesulitan mendapatkan air bersih,Kami terpaksa menggunakan air hujan untuk keperluan untuk mencuci.Dan untuk air memasak,kami mengambil dari desa tetangga ,”kata Lonteng.
Untuk itu dinas PU dan SDA di Minta segera memperbaiki lokasi air bersih yang ada di Desa kami, karena itu sangat membantu kebutuhan warga tewasen.
Kepala dinas pekerjaan umum(PU) Youtje Tuera yang dikonfirmasikan mengatakan, pihaknya akan memperhatikan apa yang dikeluhkan oleh warga tewasen.”Kami akan perhatikan apa yang dikeluhkan warga desa Tewasen,”katanya.(hape)

20 Ha Lahan HGU 01 Di Tewasen

20 Hektar Lahan HGU 01 Tewasen Dipakai Untuk Kepentingan Umum


Camat Ambar Hendry Lumepow

Amurang, Swarasulut-Camat Amurang Barat, Hendrie Lumapow, SH saat menghubungi wartawan situs ini pekan lalu menyebutkan bahwa 20 Hektar lahan berstatus Hak Guna Usaha (HGU) 01 yang berlokasi di Kepolisian Desa Tewasen Kecamatan Amurang Barat, akan dipakai Pemerintah Minsel untuk kepentingan umum.
Hal tersebut diutarakannya berdasarkan usulan warga Tewasen, Hal itu dikarenakan banyak warga Tewasen yang belum memiliki lahan.“Benar, bahwa usulan warga Tewasen Kecamatan Amurang Barat untuk HGU 01 sebesar 20 hektar diperuntukan untuk umum. Dimana, HGU 01 itu sudah berakhir 31 Desember 2011. Dari data kami Penguasaan HGU beberapa tahun lalu itu diberikan kepada Keluarga Winerungan, dan dari batas waktu yang telah ditentukan tersebut, Keluarga Winerungan belum memperpanjangan HGU itu kepada pemerintah,” kata Lumapow.
Tambah dia, hal itu akan dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait. Diantaranya, BPN, Pemkab Minsel, DPRD dan instansi terkait lainnya. “Supaya, itu bisa disetujui. Maka kami akan melengkapi administrasi pendukung. Dengan demikian, saya menilai bahwa lahan 20 hektar tersebut akan digunakan untuk masyarakat Tewasen dan sekitar yang belum memiliki lahan. Memang, saat ini desa ini masih sangat banyak yang belum memiliki lahan untuk tempat tinggal. Namun banyak diantara warga adalah keluarga baru yang masih tinggal serumah dengan orang tua,’’ ungkap Sekretaris DPD II AMPI Minsel ini. (dolvie)

Kamis, 12 April 2012

Selamat Datang di Blog Desa Tewasen

Warga Desa Tewasen Kab. Minahasa Selatan. Mari bersama-sama membangun desa dengan semangat persatuan dan kesatuan membangun desa demi tercapai Masyarakat Desa Adil Dan Makmur.

Awasi progam pemerintah untuk pembangunan desa bersama kami FORK-MAPPEDES (Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Pembangunan Desa) dengan cara menjadi WARTAWAN DESA untuk melaporkan berita desa kepada kami dengan SMS ke
0852 85148198


Salam:
Kordinator FORKMAPPEDES - MINSEL